DEMAK - Penemuan mayat pria paruh baya menggegerkan warga Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan di taman pertigaan Dukuh Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen dalam keadaan jongkok, Rabu (28/12/2022).
Kali pertama, mayat ditemukan oleh Suwarli (41), warga Desa Candisari yang mengatur lalu lintas (pak ogah) di taman pertigaan Dukuh Gading.
Menurutnya, sekitar pukul 12.00 WIB, dirinya melihat korban masih hidup dan duduk-duduk di taman. Sekitar pukul 13.00 WIB, dirinya melihat korban sudah kondisi kaku, dan meninggal dunia dalam posisi jongkok.
"Saya takut Pak, makanya saya langsung panggil pak Bandi (48), untuk memastikan kondisi korban, " ungkap Suwarli.
Setelah mengecek kondisi korban, Subandi (48) yang juga seorang perangkat desa langsung menghubungi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Koramil 12/Mranggen Serda Sukarno.
Mendengar laporan tersebut, personel Polsek Mranggen yang dipimpin Kapolsek AKP Nasoir bersama Babinsa dan petugas Puskesmas Mranggen 2 langsung mendatangi TKP, untuk mengevakuasi korban. Korban dibawa ke RSUD Sultan Fatah Demak untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut keterangan petugas medis, dr. Dina, korban meninggal dunia dikarenakan sakit atau serangan jantung. Hal ini diketahui dari tubuh korban dalam kondisi baik, tidak ada luka memar atau bekas luka penganiayaan.
"Setelah kami periksa, korban meninggal dunia murni karena sakit, " jelas Dina.
Kapolsek Mranggen AKP Nasoir menyampaikan, korban diperkirakan berusia sekitar 70 tahun, dengan memakai celana pendek warna hitam, di saku celana korban ditemukan uang 50 ribu dan memakai jam tangan kripyak warna kuning.
"Saat ini keluarga korban sudah diketahui. Kita tunggu mereka disini untuk membawa identitas korban, " ucap Kapolsek.
Setelah keluarga korban tiba di RSUD Sultan Fatah, diketahui, korban bernama Ngatman, usia 73 tahun warga Desa Bulusari Kecamatan Sayung, selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk pemakaman.
Redaktur : Makruf/Pendim 0716/Demak